JURNAL
M-I-Ẓ-I-U-N
Wirid Sambut AFTA
|
ṢALAWAT
JĀWIZAT
|
Edisi Idul
Fitri ١٤٣٥ H
SEKAPUR SIRIH
|
Assalamu’alaikum
Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh
Ba’da salam, puja-puji syukur kehadirat Allah S.W.T. Salawat dan
salam semoga selalu tercurah pada kekasihNya, Rasulullah s.a.w beserta ahlul
bait, sahabat dan dzuriahnnya.
Sebagian jama’ah M-i-ẓ-i-u-n
|
Wassalamu’alaikum
Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh
Pengasuh
|
H.M. Djawis Masruri
|
Pemimpin
|
Heru Nurwanto
|
Koordinator
|
Ibnus Sakan A.
|
Sekretariat
|
Jejeran I, Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta
|
Contact person
|
08175453650, amumarta@yahoo.com
|
Kontekstualitas Ṣalawat Jāwizat
Tanggal 1 Januari 2015 Indonesia
memasuki pasar bebas untuk Negara-Negara Asean. Populernya disebut AFTA (Asean
Free Trade Area), semaksud dengan perdagagan
bebas di wilayah Negara Asean.
Sudah tentu berdampak pada
persaingaan usaha sangat ketat bahkan bisa jadi menghalalkan segala cara atau
brutal. Sebab, kata kunci keberhasilan yang utama terletak pada dimilikinya “daya
saing” dari produk-produk usahanya. “Daya saing” itu bisa tercapai atau bisa
kompetitif sudah tentu terkait banyak hal, antara lain geografi, iklim, kondisi
penduduk di negara tersebut dan lain-lain.
Indonesia sebagai negara “jamrud
katulistiwa” tentu akan menjadi objek persaingaan usaha dari negara-negara
tersebut dengan keragaman keyakinan dan agama yang dimiliki oleh penduduk-penduduk
Negara Asean bahkan termasuk juga yang atheis. Maka, penulis menganggap bangsa
Indonesia harus bersungguh-sungguh dalam rangka berkompetisi memperebutkan
kemenangan pasar dan kompetisi keyakinan dengan negara-negara Asean sebagai – katakanlah
- persiapan memasuki pasar bebas Asia dan Dunia pada tahun 2018 dan 2020.
Jika bangsa Indonesia gagal maka
tidak ada pilihan lain, kecuali hidup menjadi “kuli” di negaranya sendiri
bahkan kaum muslimin Indonesia yang potensial menjadi tulang punggung kemandirian
negara terancam i’tiqadnya karena di depan mata terpampang kenikmatan-kenikmatan
duniawi yang sesungguhnya palsu tetapi berpotensi besar menggoda keyakinan yang
dianutnya.
Di sinilah,
kontekstualitas Ṣalawat Jāwizat dikarang-ditulis oleh H.M Djawis
Masruri dan diamalkan untuk internal jama’ah Majlis M-I-Ẓ-I-U-N pada
khususnya dan saudara muslimin yang merasa cocok dan membutuhkannya,
sebagai media taqarrub kepada Allah yang Maha Mengatur Kemenangan dan
Kekalahan dalam kerajan kekhalifahan antar masyarakat Asean untuk
berkontribusi mewujudkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat,
berdikari, dan baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur.
|
Ṣalawat Jāwizat
|
·
Allāhumma
ṣalli
wa sallim wa bārik ‘ala
ḥabῑbinā.
Wa syafῑ‘inā sayyidinā muḥammadin
arsalahu bil-hudā.
·
Ṣalātan
tujāwizātinā
(tujwazῑnā)
bihā
min siyāsati syarrul- anām.
Wa tuṡabitu bihā
qulūbanā
‘alā
dῑni khairul-
anāmu.
·
Wa
taj‘ulna
lailatinā bihā
biqirāatil- Qur’ān
waṣ- ṣalawāti
wal- istigfāri fil- asḥār.
Wa ḥasil
maqāṣidanā
bihā
min ‘ibādikal-
insānul-
kāmilu
binūril-
qahhār.
·
Wa
tubā‘idātinā
bihā
wa baldatinā min- nūri
ilāẓulumāt. Wa takhrujnā bihā minaẓ- ẓulumāti ilān- nūril- muṣṭafā
wa nūrus- samāwāt.
·
Wa
tusallimunā bihā
ilā
ākhirati minad- dunyā bi ḥusnil-
khātimah.
Wa tubaligunā bihā
ilāl-
jannati ma‘al- insānu amānah.
·
Wa
alihi wa ṣaḥbihi wa man tabi‘ahum ilā
yaumiddῑn. Wa ḥasbunāAllahu
wa ni‘mal- wakῑl rabbil- ‘alamina.
|
Kaifiyyah
Amaliyyah
|
Translitrasi
Arab-Indonesia
|
1. Shalat Taubat dua rakaat
2. Salat Hajat dua rakaat
3. Wasilah
(perantaraan) membaca Q.S al-Fatikhah kepada guru-guru tahfiẓul al-Qur’an pengarang-penulis
Ṣalawat Jāwizat (H.M Djawis Masruri) pada sanad al-Qur’an
yang berjenjang ke-30 kehadirat rasulullah s.a.w (Lihat halaman sanad al-Qur’an
halaman selanjutnya)
4. Hitungan mulai 7x, 33x, 44x, 100x,
1000x
5. Doa hasil maksud dan lisssalamatil ‘ibad
wal bilad (keselamatan diri dan negara)
6. Waktu pelaksanakan:
a. Ahad Malam Senin legi mulai jam
20.00
b. Rabu Malam Kamis Pon mulai jam
20.00
|
Translitrasi Arab-Indonesia
|
Terjemah
Bahasa Indonesia
|
Terjemah
Bahasa Inggris
|
· God, Gives mercy, safety, and bless to our
lodly. Prophet Muhammad s.a.w your messenger to give us instruction.
· With that God’s Mercy, Save our souls (go through war of life AFTA) from bad
human strategy. Strengthen our soul to
selected religion.
· With that God’s Mercy, Make our night fill
into the holy Qur’an, shalawat and
Forgiveness come close to dawn. Make us be your grateful slave
(piously and good charity) from Your light and Your Power.
· With that God’s Mercy, Sheer off us and
our country trap in world as black as pitch. Take us from that dark
toward luminiferous Phropet
Muhammad and Your shiny light
spread around the sky.
· With that God’s Mercy, Save us from
present transitory world Toward
durability world with
piously and good charity that acceptance by You Bring us to reach
Your Paradise with intercession prophet Muhammad S.A.W.
· (Brighten up together) with prophet
family’s, Prophet’s friends, and human who follow it in revenge day. And
about us, complete us with your
help and your protection, almighty god in the world.
|
·
Ya
Allah berikanlah rahmat, keselamatan, dan barakah kepada kekasih kami. Dan
pemberi syafaat kami, nabi agung Muhammad s.a.w yang telah Engkau utus
membawa petunjuk (bagai manusisa).
·
Dengan
rahmat itu kiranya Engkau berkenan selamatkan kami (melewati perjuangan
hidup antara lain memasuki AFTA) dari strategi orang-orang yang jahat. Dan
dengan rahmat itu Engkau lebih teguhkan hati kami kepada agamanya orang
yang terpilih.
·
Dan
dengan rahmat itu jadikanlah malam-malam kami terisi dengan penuh bacaan
qur’an, shalawat dan istighfar di waktu sahur. Dan dengan rahmat itu
Engkau beri hasil maksud kami menjadi hambaMu yang sempurna (keimanan dan
amal sholihnya) berkat cahayaMu Yang Maha Kuat.
·
Dan
dengan rahmat itu jauhkanlah kami dan negara kami yang telah Engkau beri ni’mat
gemerlap cahayaMu tersesat ke dalam kegelapan (jalan syetan). Dan dengan
rahmat itu keluarkanlah kami dari kegelapan menuju ke cahaya Nabi Muhammad
dan cahayaMu yang sangat gemerlap bertebaran di langit-langit.
·
Dan
dengan rahmat itu selamatkanlah kami dari alam fana menuju alam baqa’
dengan akhir hayat yang berbekal iman dan amal solih yang Engkau terima.
Dan dengan rahmat itu sampaikanlah kami menggapai surgaMu berkat syafaat
Nabi Muhammad s.a.w.
·
(Begembira
ria bersama) keluarga nabi, sahabat nabi, dan orang-orang yang mengikuti
nabi di hari pembalasan. Dan bagi kami cukuplah mendapatkan pertolongaan
dan perlindungaan dari Allah, penguasa alam jagad raya dan seluruh isinya.
|
Sanad al-Qur’an
|
Hikmah Syawalan
|
a.
Kata
syawal yang ketambahan akhiran “an” yang kemudian menjadi “syawalan” adalah
temuan budaya lokal Indonesia yang menjadi alat untuk mempererat tali
persaudaran di antara masyarakat yang beragam. Demikianlah uniknya Indonesia
yang kaya dan kreatif akan budayanya.
Dalam
peristiwa syawalan ini, pastinya tidak akan lepas dari perkara-perkara ibadah
lainnya yang telah dilakukan selama Bulan Ramadhan yang lalu, yaitu ibadah
puasa, zakat fitrah, sholat Idul Fitri dan syawalan itu sendiri serta
ibadah-ibadah lainnya. Dari serangkaian ibadah tersebut saling berkaitan dan
mengedepankan dua hal utama yang sering luput dari perhatian banyak orang,
yaitu tentang hubungan manusia dengan Allah (HablumminaAllah), dan
hubungan manusia dengan sesamanya (Hablumminannas).
Allah
berjanji akan menghapuskan dosa-dosa kita selama kita berpuasa dengan niat imanan
wah- tisaban, akan tetapi tidak semudah itu, tantangan terberat bagi
manusia sesungguhnya bukan dialami saat menjalankan ibadah puasa selama Bulan
Ramadhan. Melainkan tantangan terberat yang dialami manusia pada sebelas bulan
ke depan, setelah Bulan Ramadhan. Pada saat itulah, manusia dituntut untuk
menjalankan kehidupan sehari-harinya sama dan sebaik saat dirinya menjalankan
ibadah puasa di Bulan Ramadhan. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa
menengkatkan kualitas diri, kualitas keimanan kita hingga mencapai drajat
manusia yang paling tinggi di sisiNya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar